Forward port atau port forwarding adalah teknik untuk meneruskan koneksi dari jaringan publik (internet) ke perangkat di jaringan lokal (LAN) melalui router MikroTik. Ini biasanya dilakukan untuk kebutuhan seperti mengaksesserver, CCTV, atau aplikasi tertentu dari luar jaringan.
Pada tutorial ini, kita akan membahas langkah-langkah dasar untuk melakukan port forwarding di MikroTik dengan aman dan efektif.
Syarat Awal
Sebelum mulai, pastikan:
- Anda sudah bisa login ke MikroTik (via Winbox, WebFig, atau SSH).
- MikroTik sudah terhubung ke internet.
- Anda tahu IP lokal dari perangkat tujuan (misal server atau CCTV).
Contoh Kasus
Misal:
- IP Publik Router:
123.123.123.123
- IP Lokal Server:
192.168.1.100
- Port Server:
80
(HTTP)
Kita ingin agar ketika mengakses 123.123.123.123:8080
, koneksi diarahkan ke 192.168.1.100:80
.
Langkah-Langkah Port Forwarding
Buka Winbox dan Login ke Router
Masuk ke MikroTik menggunakan Winbox atau akses lain yang tersedia.
Masuk ke Menu IP > Firewall
- Pilih tab NAT (Network Address Translation).
- Klik tombol “+” untuk menambah rule baru.
Buat Rule DST-NAT (Destination NAT)
Pada tab General:
-
Chain: pilih
dstnat
-
Dst. Address: isi dengan IP publik router Anda (contoh:
123.123.123.123
) -
Protocol: pilih
tcp
-
Dst. Port: isi port yang ingin dibuka dari luar, misal
8080
Pada tab Action:
-
Action: pilih
dst-nat
-
To Addresses: isi IP lokal tujuan, misal
192.168.1.100
-
To Ports: isi port internal perangkat, misal
80
Cek Firewall Filter (Opsional)
Pastikan di tab Filter Rules tidak ada aturan yang memblokir port yang baru Anda forward.
Jika perlu, tambahkan rule baru:
-
Chain:
forward
-
Protocol:
tcp
-
Dst. Port:
80
-
Action:
accept
Atau sesuaikan dengan kebutuhan keamanan jaringan Anda.
Simpan dan Tes
- Klik Apply dan OK.
- Tes dari internet: buka browser dan akses
http://123.123.123.123:8080
. - Harusnya sudah otomatis diarahkan ke server di LAN.
Tips Keamanan
- Gunakan Firewall: batasi akses hanya dari IP tertentu untuk port yang dibuka.
- Gunakan VPN: untuk akses yang lebih aman daripada membuka port ke publik.
- Gunakan Port yang Tidak Standar: hindari port default agar mengurangi risiko scanning dari hacker.
Dengan langkah-langkah di atas, Anda sudah berhasil melakukan port forwarding di MikroTik. Sangat penting untuk tetap memperhatikan aspek keamanan jaringan saat membuka akses dari luar.