Tutorial Cara Allow Port di Firewalld

Firewalld adalah firewall management tool berbasis zona yang digunakan di sistem operasi Linux modern seperti CentOS, RHEL, dan Fedora. Firewalld menggantikan iptables dengan pendekatan yang lebih fleksibel, memungkinkan perubahan aturan secara real-time tanpa perlu me-restart layanan. Berikut adalah Tutorial Cara Allow Port di Firewalld

Mengapa Harus Membuka Port di Firewalld?

Beberapa layanan seperti web server (port 80/443), SSH (port 22), atau custom port aplikasi (misalnya 8080) memerlukan port terbuka agar bisa diakses dari jaringan lain. Dengan membuka port di firewalld, Anda dapat:

  • Memberikan akses aman ke aplikasi Anda.
  • Mengontrol lalu lintas jaringan berdasarkan zona.
  • Meningkatkan fleksibilitas manajemen firewall Linux.

Langkah-Langkah Membuka Port di Firewalld

Cek Status Firewalld

Sebelum mulai konfigurasi, pastikan firewalld aktif:

sudo systemctl status firewalld

Jika belum berjalan, aktifkan dengan:

diskon vps
sudo systemctl start firewalld
sudo systemctl enable firewalld

Cek Zona Aktif di Firewalld

Gunakan perintah berikut untuk mengetahui zona aktif:

sudo firewall-cmd --get-active-zones

Output akan menunjukkan zona seperti public, home, atau work, beserta antarmuka jaringannya.

Cara Membuka Port di Firewalld

Misalnya, untuk membuka port 8080 TCP di zona public:

Perintah Sementara (langsung aktif, tapi hilang setelah reboot):

sudo firewall-cmd --zone=public --add-port=8080/tcp

Perintah Permanen (bertahan setelah reboot):

sudo firewall-cmd --zone=public --add-port=8080/tcp --permanent
sudo firewall-cmd --reload

Verifikasi Port yang Terbuka

Cek apakah port berhasil dibuka:

sudo firewall-cmd --zone=public --list-ports

Output yang muncul misalnya:

8080/tcp

Contoh Lain: Membuka Port Populer

Membuka Port HTTP dan HTTPS

sudo firewall-cmd --zone=public --add-port=80/tcp --add-port=443/tcp --permanent
sudo firewall-cmd --reload

Membuka Port DNS UDP (53)

sudo firewall-cmd --zone=public --add-port=53/udp --permanent
sudo firewall-cmd --reload

Menutup Kembali Port di Firewalld

Untuk menghapus aturan port tertentu:

sudo firewall-cmd --zone=public --remove-port=8080/tcp --permanent
sudo firewall-cmd --reload

Tips Keamanan Saat Mengelola Firewall

  • Hanya buka port yang dibutuhkan oleh aplikasi Anda.
  • Gunakan --permanent hanya untuk konfigurasi yang sudah dipastikan aman.
  • Gunakan juga perintah seperti firewall-cmd --list-all untuk audit keamanan firewall Anda.

Kesimpulan

Membuka port di firewalld Linux adalah langkah penting dalam manajemen jaringan dan keamanan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda bisa memberikan akses ke layanan penting seperti web server, SSH, atau database secara aman dan efisien.

Previous Article

Membuat DNS Server di Mikrotik dan Setting DNS Record

Write a Comment

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *