APa itu Swappiness ?Swappiness adalah parameter penting dalam sistem operasi Linux yang menentukan seberapa sering sistem akan menggunakan swap memory dibandingkan RAM (Random Access Memory). Memahami cara kerja swappiness sangat penting bagi pengguna Linux, terutama yang ingin mengoptimalkan performa sistem, baik di desktop, laptop, maupun server.
Pengertian Swappiness
Swappiness adalah nilai yang menentukan kebijakan kernel Linux dalam memprioritaskan penggunaan memori virtual (swap) dibandingkan memori fisik (RAM). Nilainya berkisar dari 0 hingga 100.
- Nilai rendah (misalnya 10) berarti sistem akan lebih memilih menggunakan RAM dan hanya menggunakan swap jika benar-benar diperlukan.
- Nilai tinggi (misalnya 60 atau 100) membuat sistem lebih agresif memindahkan data dari RAM ke swap, bahkan ketika RAM belum penuh.
Secara default, banyak distribusi Linux menetapkan nilai swappiness ke 60, tetapi nilai ini bisa diubah sesuai kebutuhan pengguna atau karakteristik sistem.
Fungsi Swappiness
Swappiness membantu mengelola memori dengan lebih efisien, terutama saat sistem kehabisan RAM. Dengan mengatur swappiness, pengguna bisa:
- Mengoptimalkan performa sistem untuk penggunaan sehari-hari.
- Memperpanjang umur perangkat keras (misalnya SSD) dengan mengurangi penggunaan swap.
- Menyesuaikan kebutuhan spesifik, seperti pada server atau workstation dengan beban kerja berat.
Cara Mengecek Nilai Swappiness Saat Ini
Untuk melihat nilai swappiness pada sistem Linux Anda, gunakan perintah berikut di terminal:
cat /proc/sys/vm/swappiness
Atau:
sysctl vm.swappiness

Cara Mengubah Swappiness Secara Sementara
Untuk mengubah nilai swappiness secara sementara (hingga reboot berikutnya), gunakan perintah:
sudo sysctl vm.swappiness=10
Gantilah angka “10” sesuai dengan nilai yang diinginkan.
Cara Mengatur Swappiness Secara Permanen
Jika ingin membuat perubahan swappiness permanen, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka file konfigurasi sysctl:
sudo nano /etc/sysctl.conf
- Tambahkan atau ubah baris berikut:
vm.swappiness=10
- Simpan file dan jalankan perintah:
sudo sysctl -p
Nilai ini akan diterapkan secara otomatis setiap kali sistem dinyalakan.
Kapan Harus Mengubah Nilai Swappiness?
Berikut adalah panduan umum untuk memilih nilai swappiness yang sesuai:
- 10–20: Direkomendasikan untuk desktop dan laptop dengan kapasitas RAM cukup besar agar sistem lebih responsif.
- 40–60: Cocok untuk server dengan kebutuhan stabilitas dan efisiensi memori.
- 60–100: Digunakan pada sistem dengan RAM terbatas atau pada server yang mengandalkan swap untuk beban kerja tertentu.
Kesimpulan
Jadi apa itu Swappiness ? Swappiness adalah salah satu parameter penting dalam manajemen memori Linux yang dapat dioptimalkan sesuai kebutuhan pengguna. Dengan memahami cara kerja dan cara mengaturnya, Anda bisa meningkatkan performa sistem secara signifikan dan menghindari masalah yang berkaitan dengan penggunaan memori berlebihan.
Mengelola swappiness dengan tepat adalah langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kestabilan dan kecepatan sistem Linux Anda.